Senin, 04 Desember 2017

MAKALAH CLIENT SERVER

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kulaih Sistem Operasi Dosen : Erno Sumantri Disusun Oleh : Kelompok 1 / 03TPLE004 1. Ajeng Larasati 2. Aulia Nur Ispiani 3. Gita Fitriani 4. Nur Farida Riani Romli 5. Resta Junior 6. Titin Meldawati Moho KATA PENGANTAR Puji serta syukur kami ucapkan ke hadirat Tuhan yang maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah Mata Kuliah Sistem Operasi dengan Tema “ Client Server” ini dapat kami selesaikan sesuai dengan waktu yang telah di tentukan. Dalam Makalah ini kami akan membahas mengenai “ Client Server ” . Di era globalisasi ini, dimana segala sesuatunya itu berjalan dengan cepat, kemajuan teknologi semakain memudahkan manusia untuk berkomunikasi dan saling bertukar informasi. Semua orang di zaman sekarang ini hampir setiap individu sudah memiliki komputer. Di mana didalam dunia komputer ada yang namanya client server, Client merupakan sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server sedangkan server ialah, sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta olehclient. Client-Server adalah pembagian kerja antara server dan client yg mengakses server dalam suatu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan. Makalah ini di buat dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai Client Server. Makalah ini juga dibuat untuk menyelesaikan Tugas Kelompok Mata Kuliah Sistem Operasi dengan Tema “ Client Server ”. Kami menyadari sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan serta kekurangan sehingga hanya yang demikian inilah yang dapat kami berikan. Kami juga sangat mengharapkan kritikan dan saran dari para pembaca sehingga kami dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam tugas kelompok selanjutnya. Kesempuraan hanya milik Tuhan dan kelemahan adalah sifat manusia. Maka dari itu kami meminta maaf apabila ada kekurangan dalam penulisan makalah ini. Demikian makalah ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. Amiin. Jakarta, 21 November 2017 Kelompok 1 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.......................................................................................................................1 KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2 DAFTAR ISI....................................................................................................................................3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang........................................................................................................4 1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................4 1.3 Manfaat Penulisan...................................................................................................5 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Client Server a. Jaringan Komputer...................................................................................................6 b. Pengertian Client Server...........................................................................................6 c. Pengertian Client dan Server serta Komponen Pembentuknya……………………7 d. Fungsi Client Server……………………………………………………………….7 e. Tipe-Tipe Komputer Server……………………………………………………….8 f. Arsitektur Clint Server…………………………………………………………….8 g. Membuat Jaringan Client Server Sederhana11 2.2 Sharing Folder dan Drive a. Cara Sharing File/Folder paada windows………………………………………..14 b. Cara Sharing Drive pada windows………………………………………………15 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan...........................................................................................................19 3.2 Saran-Saran...........................................................................................................19 BAB I PENDAHULUAN Untuk mempermudah proses penggiriman data dari satu pc ke pc yang lain, di bentuk beberapa metode untuk menghubungkan satu pc ke pc yang lain, seperti lan, man dan wan. metode lan menghubungkan suatu pc ke pc yang lain dalam jarak yang sangat dekat, metode man memiliki jarak yang sedang sementara metode wan menghubungkan pc dengan pc yang lain dengan jarak yang jauh. Dalam menghubungkan pc tersebut digunakan beberapa cara untuk mengakses komputer lainnya seperti bus, ring, star dan topologi lainya. Hal tersebut memerlukan sebuah server atau lebih, server tersebut digunakan untuk mengirimkan dan menyediakan keperluan dari client. Dalam penyediaannya server dapat membatasi file dan data yang di minta oleh client hal tersebut dikarnakan untuk mencegah suatu kejadian yang tidak terduga dimana server di serang dengan cara mengirim virus lewat client maka karna hal tersebut server memiliki hak yang lebih tinggi dibandingkan dengan client. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dalam tulisan ini adalah : 1. Apa Pengertian Jaringan Server ? 2. Apa Pengertian Client Server ? 3. Apa Pengertian Client dan Server ? 4. Apa Saja Komponen Pembentuk Client Server ? 5. Apa Saja Fungsi Client Server ? 6. Apa Saja Tipe-Tipe Komputer Server ? 7. Apa Saja Arsitektur Client Server ? 8. Bagaimana Cara Membuat Jaringan Client Server Sederhana ? 9. Bagaimana Cara Sharing Folder ? 10. Bagaimana Cara Drive ? 1.3 Manfaat Penulisan Adapun manfaat penulisan ini antara lain 1. Mengetahui Pengertian Jaringan Server 2. Mengetahui Pengertian Client Server 3. Mengetahui Pengertian Client dan Server 4. Mengetahui Komponen Pembentuk Klien Server 5. Mengetahui Fungsi Clint Server 6. Mengetahui Tipe-Tipe Komputer Server 7. Mengetahui Macam-Macam Arsitektu Client Server 8. Mengetahui Cara Membuat Jaringan Client Server 9. Mengetahui Cara Share Folder 10. Mengetahui Cara Share Folder BAB II 2.1 Client Server A. Jaringan Komputer Jaringan Komputer adalah menghubungkan dua komputer atau lebih, sehingga antara satu computer dengan yang lain dapat saling bertukar resource seperti sharing file, pri nter, dll dengan menggunakan protocol yang sama, dalam hal ini TCP/IP. Adapun jaringan komputer ini telah banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan, missal : 1. Warnet 2. Multipalyer game 3. Perkantoran 4. Kampus, dll B. Pengertian Client Server Client server ialah metode yang digunakan untuk mengirim, dan menyediakan data kepada komputer lain. Dalam hal tersebut server menangani beberapa hal seperti : 1. Manajement Data Manajement data di lakukan agar server dapat mengatur dapat yang dapat di akses, baca dan edit oleh client. 2. Keamanan Server menjaga keamanan dari client hal ini dikarenakan file yang di sediakan oleh server terlebih dahulu melewati proses pemeriksaan sebelum akhirnya diberikan kepada client. 3. Prosedur penyimpanan Server dapat mengatur client untuk menyimpan data dan sekaligus mengatur kapasitas penyimpanan masing – masing client. 4. Penanganan kesalahan Server menangani kesalahan pada client yang disebabkan karena terjadinya crash maupun salah penyimpanan data pada client. C. Pengertian Client dan Server Serta Komponen Pembentuknya Server atau Komputer Server adalah suatu sistem komputer yang menyediakan layanan disebuah jaringan komputer yang dilengkapi dengan prosesor cepat dan RAM yang besar,dilengkapi dengan sistem operasi khusus untuk server. Server mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya seperti file atau printer, dan memberikan akses kepada Clients. Sedangkan Clients adalah suatu system yang mengakses suatu system computer yang menyediakan layanan atau server melalui jaringan seperti LAN,MAN,WAN. Clients meminta data ke server dan server memenuhi permintaan tersebut yang dikirimkan melalui jaringan. Client Server terdiri dari 3 komponen pembentuk yaitu Client, Middleware, dan Server. 1. Client : terminal yang digunakan oleh pengguna untuk meminta layanan tertentu yang dibutuhkan. Contoh : PC dan ponsel 2. Middleware : komponen perantara yang memungkinkan client dan server saling terhubung. Contoh : Remote Procedure Calling, dan ORB 3. Server : pihak yang menyediakan layanan, dapat berupa database. D. Fungsi Client Server fungsi dari CLIENT-SERVER adalah untuk memudahkan pekerjaan dalam suatu system jaringan ,yang diminta oleh client dapat dipenuhi oleh server dalam waktu singkat ataupun sebaliknya. Sehingga pekerjaan menjadi efisien.berikut adalah tugas dari server dan client Fungsi Server • Menerima dan memproses basis data yang diminta dari client • Memeriksa autorisasi • Menjamin tidak terjadi pelanggaran terhadap integrity constraint • Melakukan query/pemrosesan update dan memindahkan response ke client • Memelihara data dictionary Fungsi Client • Mengatur user interface • Menerima dan memeriksa sintaks input dari pemakai • Memproses aplikasi • Generate permintaan basis data dan memindahkannya ke server • Memberikan response balik kepada pemakai • Menyediakan akses basis data secara bersamaan • Menyediakan kontrol recovery E. Tipe-Tipe Komputer Server Client Server memiliki berbagai tipe-tipe Komputer Server diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Server Berkas Sistem jaringan dimana layanan yang di berikan oleh server adalah berkas. Baik aplikasi atau berkas yang di hasilkan aplikasi tersebut. Kelemahan : kepadatan lalu lintas jaringan 2. Database Server Sistem jaringan dimana layanan yang diberikan oleh server berupa pengolahan dan penyajian data berdasarkan perintah terstruktur yang diberikan client. 3. Transaction Server (server transaksi) Sistem jaringan dimana layanan yang diberikan oleh server adalah berupa hasil proses dari sekelompok perintah terstruktur yang diberikan oleh client. Perbedaan dengan sebelumnya : server transaksi yang memproses sekelompok perintah terstruktur dari client. 4. Groupware server (server groupware) Layanan yang di berikan oleh server adalah berupa fasilitas pemakaian bersama informasi semi-terstruktur diantara penggunaan jaringan. 5. Object Server Layanan yang di berikan server berupa objek. Objek merupakan entitas yang berisikan sekumpulan data dan fungsi untuk memanipulasi data tersebut ORB merupakan middleware penghubung objek Client-Server untuk berinteraksi satu sama lain tanpa harus menyesuaikan hardware atau OS kedua belah pihak. F. Arsitektur Clint Server Arsitektur jaringan Client-Server merupakan model konektivitas pada jaringan yang membedakan fungsi computer sebagai Client dan Server. Server adalah system atau proses yang bertugas memberikan pelayanan kepada terminal-terminal lainnya yang terhubung dalam system jaringan, sedangkan Client merupakan sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server. Pada model arsitektur ini, Client tidak dapat berfungsi sebagai Server, tetapi Server dapat berfungsi menjadi Client (server non-dedicated). Prinsip kerja pada arsitektur ini sangat sederhana, dimana Server akan menunggu permintaan dari Client, memproses dan memberikan hasil kepada Client, sedangkan Client akan mengirimkan permintaan ke Server, menunggu proses dan melihat visualisasi hasil prosesnya. Arsitektur Client server terdiri dari berbagai maca, antara lain sebagai berikut : 1. Standalone (one-tier) Pada arsitektur ini semua prose dilakukan pada main frame. Kode aplikasi, data dan semua komponen system ditempatkan dan dijalankan pada host. Keuntungan one-tier : • Sangat mudah • Cepat dalam merancang dan mengaplikasikan Kelemahan one-tier : • Skala kecil • Susah diamankan • Menyebabkan perubahan terhadap salah satu komponen diatas tidak mungkin dilakukan, karena akan mengubah semua bagian. • Tidak memungkinkan adanya re-usable component dan code. • Cepat dalam merancang dan mengaplikasikan 2. Client/Server (two tier) Dalam model client/server, pemrosesan pada aplikasi terjadi pada client dan server. Client/server adalah tipikal sebuah aplikasi two-tier dengan banyak client dan sebuah server yang di hubungkan memlalui sebuah jaringan. Kelebihan clint/server : • Mudah • Menangani Database Server secara khusus • Relatif lebih sederhana untuk di develop dan diimplementasikan. • Lebih cocok diterapkan untuk bisnis kecil. Kekurangan client/server : • Kurangnya skalabilitas • Koneksi database dijaga • Tidak ada keterbaharuan kode • Tidak ada tingkat menengah untuk menangani keamanan dan transaksi skala kecil. • Susah di amankan. • Lebih mahal. 3. Three Tier Arsitektur ini pengembangan arsitektur Client Server. Arsitektur Three Tier ini terdapat Application Server yang berdiri di antara Client dan Database Server. Contoh dari Application server adalah IIS, WebSphere, dan sebagainya. Kelebihan three tier : • Segala sesuatu mengenai database terinstalasikan pada sisi server, begitu pula dengan pengkonfigurasiannya. Hal ini membuat harga yang harus dibayar lebih kecil. • Apabila terjadi kesalahan pada salah satu lapisan tidak akan menyebabkan lapisan lain ikut salah • Perubahan pada salah satu lapisan tidak perlu menginstalasi ulang pada lapisan yang lainnya dalam hal ini sisi server ataupun sisi client. • Skala besar. • Keamanan dibelakang firewall. • Transfer informasi antara web server dan server database optimal. • Komunikasi antara system-sistem tidak harus didasarkan pada standart internet, tetapi dapat menggunakan protocol komunikasi yang lebvih cepat dan berada pada tingkat yang lebih rendah. • Penggunaan middleware mendukung efisiensi query database dalam SQL di pakai untuk menangani pengambilan informasi dari database. Kekurangan • Lebih susah untuk merancang • Lebih susah untuk mengatur • Lebih mahal 4. Multi Tier Arsitektur Multi Tier mirip dengan Three Tier. Kelebihan arsitektur ini dilengkapi UI (User Interface) dan Data Processing. Khususnya dengan adanya Business Logic Server. Kelebihan multi tier : • Dengan menggunakan aplikasi multi-tier database, maka logika aplikasi dapat dipusatkan pada middle-tier, sehingga memudahkan untuk melakukan control terhadap client-client yang mengakses middle server dengan mengatur seting pada dcomcnfg. • Dengan menggunakan aplikasi multi-tier, maka database driver seperti BDE/ODBC untuk mengakses database hanya perlu diinstal sekali pada middle server, tidak perlu pada masing-masing client. • Pada aplikasi multi-tier, logika bisnis pada middle-tier dapat digunakan lagi untuk mengembangkan aplikasi client lain,sehingga mengurangi besarnya program untuk mengembangkan aplikasi lain. Selain itu meringankan beban pada tiap-tiap mesin karena program terdistribusi pada beberapa mesin. • Memerlukan adaptasi yang sangat luas ruang lingkupnya apabila terjadi perubahan sistem yang besar. Kekurangan multi tier : • Program aplikasi tidak bisa mengquery langsung ke database server, tetapi harus memanggil prosedur-prosedur yang telah dibuat dan disimpan pada middle-tier. • Lebih mahal G. Membuat Jaringan Client Server Sederhana Untuk membuat sebuah jaringan komputer diperlukan perangkat sebagai berikut : 1. Dua buah computer atau lebih 2. LAN Card/NIC sesuai dengan jumlah computer (untuk computer sekarang biasanya sudah onboard) 3. Kabel UTP sesuai kebutuhan 4. Tang Crimping 5. Konektor RJ45 6. Switch/Hub jika ingin mengunakan tiga computer atau lebih 7. Gunting Langkah-langkah pembuatan jaringan sederhana dengan 2 komputer atau lebih : 1. Massukkan kabel straight dari computer(LAN Card)/laptop ke switch/hub 2. Setelah itu kita setting alamat IP (ip address) dari masing-masing computer/laptop. Langkah-langkah cara setting IP Address : 1. Buka menu Control Panel Windows anda (Win R> Control Panel), kemudian pilih network and sharing center. 2. Kemudian pilih change adapter setting, lalu klik dua kali pada Ethernet 3. Kemudian akan keluar kotak seperti di bawah ini . Scroll kebawah pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) dan pilih menu Properties maka akan keluar kotak seperti di bawah ini : Pada [IP address], masukkan 192.168.1.1, pada [Subnet mask], masukkan 255.255.255.0, dan untuk [Default Gateway] kosongkan saja. Setelah selesai klik [OK]. Settingan pada komputer A sudah selesai. 4. Yang kita lakukan selanjutnya adalah mensetting pada komputer B. Semua prosesnya sama dengan settingan pada komputer A, yang berbeda hanya pada IP addressnya. IP address pada komputer B adalah 192.168.1.2 atau 192.168.1.3 atau 192.168.1.4, dan seterusnya. 5. Untuk mengetahui apakah kedua komputer tersebut sudah terhubung lakukanlanh ping dari komputer 1 ke komputer 2 atau sebaliknya. Caranya sebagia berikut: 1. Buka Command Prompt dengan menekan tombol keyboard Win + R 2. Pada CMD ketik perintah “ping IP Address”. Ip Addrees diisi dengan IP komputer yang ingin di ping. Jika Anda melakukan ping dari komputer 1, maka IP address diisi dengan IP komputer 2. Begitu juga sebaliknya. Contoh perintah ping dari komputer 1 ke komputer 2: ping 192.168.1.1 2.2 Sharing Folder dan Drive Sharing folder/drive adalah suatu folder maupun drive tertentu yang dibuat pada suatu PC dan dapat di akses secara bersama - sama oleh komputer yang terhubung ke jaringan yang sama. Beberapa manfaat dengan dilakukannya sharing folder adalah : • Memudahkan didalam pengelolaan/management folder/drive pada jaringan • Dengan sharing folder, kita tidak perlu mencopy suatu file/folder dari satu komputer kedalam media penyimpanan (flashdisk, disket, cd, dll) untuk selanjutnya kita buka pada komputer lainnya • Sentralisasi drive (floppy & cd-room) untuk selanjutnya di sharingkan a. Cara Sharing File/Folder pada Windows • Buka Windows Explorer, pilih dulu folder mana yang ingin kamu share. Kemudian klik kanan pilih share with > Specific people. • Akan muncul jendela file sharing. Di bagian ini kamu tambahkan user Everyone, kemudian klik Add. Setelah user Everyone masuk dalam daftar, klik share. • Setelah itu akan dapat konfirmasi “Your Folder is Shared”, kemudian klik done. Maka proses share folder telah selesai. b. Cara Sharing Drive pada Windows • Tentukan terlebih dahulu drive mana yang ingin di share. Setelah itu klik kanan pada drive yang akan dishare, kemudian pilih share with > advanced sharing. • Secara otomatis akan terbuka jendela properties dan berada pada tab sharing. Kemudian klik Advanced sharing. • Akan terbuka jendela Advanced sharing, lalu beri tanda cek-box pada Share this folder. Kemudian klik tombol permissions untuk menambahkan user dan mengatur permission. • Klik tombol add jika kamu ingin menambahkan user atau grup, kalau saya cukup Everyone saja karena sudah mencakup semua. Kemudian atur permissions-nya. Setelah itu klik ok. • Kemudian kembali lagi ke jendela properties, beralih ke tab security. Lalu klik tombol Edit untuk menambahkan user dan mengatur permissions. • Akan muncul jendela Permissions. Untuk menambahkan user klik tombol add. • Akan muncul lagi jendela Select User or Group, klik tombol advanced. • Di bagian ini kamu bisa memilih user mana saja yang bisa mengakses data yang di share. Klik find now terlebih dahulu agar muncul daftar user-nya. Kemudian pilih saja Everyone. Klik OK. • Pada kotak object names sudah terisi, kemudian klik OK. • Kemudian atur permissionnya. Klik terlebih dahulu Everyone, kemudian atur permission sesuka Anda. Jika sudah klik OK. Maka langkah share driver sudah selesai BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan 1. Jaringan Komputer adalah menghubungkan dua komputer atau lebih, sehingga antara satu computer dengan yang lain dapat saling bertukar resource seperti sharing file, pri nter, dll dengan menggunakan protocol yang sama, dalam hal ini TCP/IP. 2. Client server ialah metode yang digunakan untuk mengirim, dan menyediakan data kepada komputer lain. 3. fungsi dari CLIENT-SERVER adalah untuk memudahkan pekerjaan dalam suatu system jaringan ,yang diminta oleh client dapat dipenuhi oleh server dalam waktu singkat ataupun sebaliknya. Sehingga pekerjaan menjadi efisien. 3.2 Saran 1. Diharapkan kepada memahami apa itu jaringan computer, fungsi dan manfaatnya bagi kehidupan. 2. Dengan penugasan membuat tugas kelompok ini di harapkan dapat melatih kerjasama mahasiswa , akan memacu kreativitas berpikir, memperluas cakrawala berpikir, dan meningkatkan minat membaca para siswa. 3. Kepada seluruh pembaca kiranya memberikan kritikan yang bersifat membangun sehingga apa yang kita harapkan dari isi tulisan ini dapat berguna bagi masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar